Ngapain Aja Sih di Kemlu?!!

(sebuah postingan yang ketunda mulu gegara seminar proposal, revisi, revisi, dan revisi lagi tapi tak kunjung sidang)

Postingan ini ditulis karena sebuah pertanyaan nyelekit dari seorang dosen linguistik, bapak Agwin Degaf, M.A. Pas ketemu di Fakultas pasca kelar magang, hal pertama yang bapak Agwin Degaf, M.A tanyakan adalah: ‘Jadi selain fotokopi dan bikin kopi, kamu ngapain aja di Kemlu?’ Glek. Pertanyaannya bikin gemeyyy. Bapaknya nanya tanpa beban (padahal beban beliau cukup berat, eh). Mungkin beliau membayangkan kegiatan pagiku selama sebulan magang adalah bikin kopi, siangnya fotokopi. However, berdasarkan pertanyaan itu, bisa disimpulkan bahwa beberapa orang mungkin kurang tau tentang apa yang dikerjakan kami, para ‘magangers’ di Kemlu. That’s why, aku mutusin buat ngeshare dengan cukup detail tentang apa aja yang udah aku dan teman-teman seperjuanganku kerjakan selama program magang kita.

Di postingan sebelumnya aku sudah menjelaskan tentang pembagian Direktorat Jenderal sampai dengan sub direktoratnya, juga tentang pembagian kelompok serta istilah ‘magangers’ yang kami sandang selama magang di sana. Secara garis besar, ada 2 kegiatan yang aku kerjakan selama magang yaitu, kegiatan administrasi dan ikut acara resmi serta non resmi yang diadakan Sub Direktorat tempatku magang.

Sesuai namanya, kegiatan administrasi yang aku kerjakan gak jauh-jauh dari surat-menyurat, edit nota dinas, dan semacamnya. Awalnya deg-deg an sih, khawatir salah atau gimana-gimana, tapi Alhamdulillah, mas dan mba diplomat di sana ramah-ramah banget dan mau jelasin sedetail-detailnya kalau ditanya sesuatu berkaitan dengan tugas yang sedang dikerjakan. Etapi jangan kebanyakan nanya juga, usaha sendiri dulu, ntar kalau udah mentok gak bisa mikir lagi, baru deh nanya, hehehe.

Suasana kerja sub direktorat Asia Timur 

Selain itu, aku dan teman-teman berkesempatan untuk ikut acara resmi yang diadakan oleh Kemlu. Acara resmi (yang pelaksanaannya cuma sehari tapi persiapannya berhari-hari) itu adalah 2nd International Conference on ASEAN-India Cultural and Civilizational Links; Delhi Dialogue. Konferensi internasional ini diselenggarakan di hotel J.W Marriot, Kuningan, Jakarta. Aku dan teman-teman bertugas sebagai notulen yang mencatat poin-poin penting narasumber dari berbagai negara dan penerima tamu yang mendata setiap delegasi negara yang hadir untuk kemudian dilampirkan sebagai laporan. Rasanya berada di forum besar dan ketemu orang-orang penting ituuuuu: luar biasa. Jadi ngerasa kalau masih sedikit sekali hal-hal yang aku tau dan jadi termotivasi untuk terus belajar hal baru. Gak stuck di satu titik aja. Anyway, walau berada di tengah konferensi besar dan dikelilingi orang penting, kami tetap harus percaya diri dong. Harus confident. Gak ada tuh jalan nunduk atau celingukan nyari temen yang dikenal. Semacam udah tau kita harus ngapain, mau kemana, dan ketemu siapa. Etapi, jangan songong juga. Jadi gak asik kan diliatnya, baru juga magang udah songong, hehehe.

 Ray, Fira, me, Fahma

Magangers Squadt

Bersama Direktur Kerja Sama Politik dan Keamanan Asean 

Mas Fajar dan Mas Arif (wajah daqu ngapa girang banget -,-)

Such an opportunity :)

 2nd International Conference on ASEAN-India Cultural and Civilizational Links; Delhi Dialogue

Acara resmi lain yang aku dan Ray ikuti (karena Fahma dan Fira sedang berhalangan masuk) adalah penyerahan jabatan oleh Kepala Sub Direktorat yang akan bertugas ke luar negeri. Jadi, bisa dipastikan setiap sekian tahun sekali (aku lupa waktu pastinya) akan ada diplomat yang diposting atau ditugaskan di luar negeri. Acaranya sendiri bertempat di ruang meeting Direktorat Kerja Sama Eksternal Asean. Ray bertugas jadi pembawa acara, aku bertugas jadi pembaca naskah serah terima jabatan. Baca naskah dua lembar doang mah gak gimana-gimana ya. Baca naskah dua lembar depan bapak direktur dan para ketua sub direktorat serta disaksikan oleh mas dan mba diplomat Republik Indonesia itu baru gimana-gimana. Udah bagus gak gagu di depan atau tiba-tiba kemampuan membaca jadi ilang. But I did it, hiks :’).

Dalem hati deg-deg an ya Allah -,-

   
Penandatanganan serah terima jabatan 

 Pak dir Chandra :)))

Selanjutnya, acara non resmi yang kita ikuti adalah perpisahan para diplomat yang akan diposting ke luar negeri.  Ini adalah acara favorit. Banget. Gimana gak favorit kalau tempatnya  di X.O Suki dan agendanya cuma karaoke dan makan-makan sampe ‘bego’. Ada beberapa sambutan sih, tapi yaa cuma bentar dan isi sambutannya hangat sekali, sisanya makan sampe perut sudah tak mampu lagi diajak kompromi, baru deh pamit pulang. Kenyang dan bahagia pokoknya. :D

Pada kesimpulannya (kebanyakan nulis skripsi, akhir tulisan jadi begini ini kata-katanya :’)), banyak banget kegiatan yang sudah aku dan teman-teman ikuti selama magang di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Mulai dari mengikuti konferensi internasional, sampai makan-makan hepi, hehehe. Selain itu, banyak juga nambah teman baru dan ilmu baru, khususnya pengetahuan tentang diplomasi. So, magang di Kemlu gak disuruh bikin kopi dan fotokopi, kok. Eh, malah kadang kita yang dibikinin kopi (kadang juga ditraktir makan siang sama diplomat-diplomat senior :p).

Comments

Popular Posts