They Called Us: Magangers

03 Januari 2017. Unforgettable day, unforgettable people and unforgettable feeling!


Setelah semalaman uring-uringan ga jelas sama diri sendiri dan mendadak ga bisa tidur, paginya aku dan ketiga temanku sudah duduk manis di lobby kantor Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia lengkap dengan jas almamater yang warnanya ga hijau-hijau banget dan ga biru-biru banget (warna jas almamater ter-ga-banget sepanjang sejarah UIN Malang).  Di lobby terlihat beberapa orang berpakaian rapi. Well, kita (awalnya) ga terlalu perduli karena emang lagi mencoba menenangkan diri masing-masing. Nervous banget ya Allah. Kantor Kementerian Luar Negeri ini lebih besar dari yang kita kira.

Jam 9 tepat, Diana berinisiatif buat langsung menuju kantor Kerja Sama ASEAN yang kemudian di-iya-in kita bertiga. Setelah nanya ke mba-mba resepsionis di mana kantor Kerja Sama ASEAN, kita dikasih tanda pengenal tamu gitu dengan menyerahkan KTP.  Then kita cuss ke lantai 9. Kantor Kerja Sama ASEAN. Jeng jeng jeng.......

Begitu pintu lift terbuka, kita sempat celingukan, bingung musti ke kanan atau ke kiri. Untunglah ada sosok dengan suara bersahabat menegur kita.

‘Magang ya?’

‘Iya, mbak’. Kita menjawab nyaris bersamaan.

‘Oh, sini, ke sini. Tunggu di ruang rapat dalem aja’. Mba-mba (yang sampai sekarang aku ga tau siapa namanya) nganterin kita ke sebuah ruangan dengan 10 bendera negara ASEAN menghiasi sudut-sudutnya.

Setelah kita duduk, mba-mba dengan suara bersahabat tadi pergi ga tau kemana. Giliran kita yang bingung mau ngapain di sini. 

30 menit kemudian

‘Ini yakin kita nggak dikerjain?’ salah satu dari kita mulai bersuara.

‘Kalau liat dari mba-mba yang nganter tadi sih kayanya engga’ yang lain menjawab.

Girls, jangan-jangan kita masuk reality show. CCTV yang di TRANS 7 ituuuu. Yang orangnya ga tau kalau ternyata dia diawasi dan direkam CCTV. Kita lagi masuk tv teman-teman. Kita masuk tv!!’ Aku mulai meracau. Mungkin efek gak sarapan tadi pagi.

‘Nazla, control  your self, please’ Warda mencoba menenangkan.

Oke, aku diem.

25 menit kemudian  pintu ruang rapat dibuka. Beberapa orang yang nunggu di lobby tadi masuk ke ruang rapat. Ternyata mereka juga akan magang di Kerja Sama ASEAN. Selanjutnya kita sibuk kenalan satu sama lain. Ada yang dari Bali, Solo, Bandung, juga Toraja. Such a pleasure to meet them.

Beberapa menit kemudian, pintu kemballi dibuka. Kali ini yang masuk tiga orang staf KEMLU. Acara pagi itu pun dibuka dengan kata sambutan, petuah-petuah tentang apa yang akan kita kerjakan di sana, pembagian Direktorat serta pembagian tanda pengenal buat masuk kantor KEMLU sebulan kedepan. 


thats my name :D

Setelah pembagian tanda pengenal (yang ngebuat kita merasa sudah fix  jadi bagian dari KEMLU), kita dibagi per-Direktorat. Oke, let me explain. Jadi di KEMLU itu ada banyak Direktorat. Direktorat tertinggi disebutnya Direktorat Jenderal. Nah satu Direktorat Jenderal ini bisa ‘menaungi’ beberapa Direktorat. Contohnya Kerja Sama ASEAN. Direktorat tertinggi di Kerja Sama ASEAN ini disebutnya Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN. Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN adalah Bapak Jose Tavares. I met him once, dan beliau keren sekali!

Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN

Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN, menaungi empat Direktorat dibawahnya. Ada Direktorat Kerja Sama Keamanan dan Politik, Direktorat Fungsional ASEAN, Direktorat Ekonomi ASEAN, dan Direktorat Kerja Sama Eksternal ASEAN. Kita dibagi per-Direktorat. Warda dan tiga orang lainnya di Direktorat Fungsional ASEAN, Diana dan tiga orang lainnya di Direktorat Kerja Sama Politik dan Keamanan, Leni dan Kadek (mahasiswi dari Bali) di Direktorat Ekonomi ASEAN, dan aku bareng tiga orang lainnya di Direktorat Kerja Sama Eksternal ASEAN. Direktorat yang ruang pantry nya ga pernah sepi dari makanan dan kita bebas makan apa aja yang ada di sana. Direktorat yang para staf Diplomatnya ramah, lucu, santai dan mendadak bisa serius banget saat deadline tiba.

Selesai dibagi per-Direktorat, kita langsung dianterin ke direktorat masing-masing. Double nervous. Direktorat Kerja Sama Eksternal ASEAN ada di lantai 8, Satu lantai sama  Direktorat tempat Leni dan Warda. Direktorat Diana ada di lantai 9.  Begitu masuk, kita disambut Mas Arif, Staf Diplomat Kerja Sama Eksternal ASEAN yang pertama kali senyum ramah ke kita berempat.  Wait, belum pada tau siapa aja teman satu direktorat ku kan?. Here they are.
Fahma (UNS, Solo), Nazla (UIN, Malang), Fira (UI, Depok), Ray (Hochschule Rhein-Waal-Jerman)

Mas Arif ngebrief kita terkait dengan pengetahuan dasar tentang Direktorat Kerja Sama Eksternal dan Sub Direktorat yang ada di sana. Juga tentang apa aja tugas yang akan kita kerjakan selama magang. Kita juga diajak keliling kantor Kerja Sama Eksternal ASEAN sambil kenalan sama mba dan mas Staf Diplomat disana. Daaaan hampir setiap kenalan sama para staf Diplomat, mereka langsung bilang, ‘Magangers baru ya? Welcome, guys!!’

Yap, and since then they called us: Magangers.




to be continued with: "Di KEMLU Ngapain Aja Sih?!!"

Comments

Popular Posts